Selasa, 13 September 2011

MODEL MANAJEMEN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) SEKOLAH DASAR DI WILAYAH BANDUNG UTARA

Abstrak
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan program pemerintah untuk penyediaan pendanaan biaya nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar dalam rangka wajib belajar sembilan tahun yang bermutu. Manajemen BOS di tingkat sekolah didasarkan pada prinsip profesional, transparan dan akuntabel yang implementasinya diperankan oleh kepala sekolah.
Penelitian ini bertujuan mengkaji model manajemen BOS di sekolah dasar. Melalui kajian literatur dan studi lapangan, sembilan sekolah dan tujuh puluh tiga guru, teridentifikasi model manajemen standar dan model alternatif. Manajemen model standar menerapkan pola manajemen BOS sebagaimana terdapat di dalam panduan pelaksanaan BOS dari Depdiknas. Sementara model alternatif memiliki ciri adanya penyebaran/distribusi tugas kepada beberapa guru dimana memiliki dua pola umum: pola tersebar berdasarkan kemampuan dan pola tersebar berdasarkan kesempatan. Umumnya, responden guru menilai model alternatif lebih mendekati prinsip manajemen BOS daripada model standar. Namun demikian, terdapat pula permasalahan terkait dengan peran ganda yang dilakukan guru: pengajar dan administrator. Oleh karena itu direkomendasikan bahwa sekolah dasar memerlukan tenaga administratif yang mengerjakan bagian pekerjaan dari manajemen BOS. Selain itu,  Penelitian ini juga menemukan bahwa belum terdapat bukti yang kuat mengenai pengaruh BOS terhadap upaya peningkatan mutu pembelajaran. Namun demikian, sejauh ini BOS dipandang mampu meningkatkan akses pendidikan terutama bagi anak dari kalangan kurang mampu.

Kata Kunci: Bantuan Operasional Sekolah, Model Manajemen, Sekolah Dasar.